Kamis, 28 Maret 2013

Keasaman asam karboksilat


Keasaman asam  karboksilat adalah Asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam. Keasaman asam karboksilat ¹ asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air --> asam lemah

Dibanding dengan alkohol, Ka asam karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi
Asam karboksilat dapat bereaksi dengan basa (NaOH) membentuk garam karboksilat
 


5 komentar:

  1. Permasalahan:

    Dari artikel di atas, di sebutkan Ka Asam Karboksilat lebih basar di banding dengan Alkohol karena Asam Karboksilat dapat beresonansi. Yang menjadi permasalahan saya, Apakah pengaruh dari resonansi yang terjadi pada asam karboksilat, sehingga membuat Ka dari asam karboksilat lebih besar di banding dengan alcohol. Dan bagaimana mekanisme terjadinya resonansi tersebut.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum.
    nama: mahirullah
    nim: a1c111055
    nama blog: mahirullah.wordpress.com
    tolong dioment uga y blog ku.
    saya hanya menjelaskan lewat kata-kata saja karena lewat gambar butuh waktu membuatnya di chem draw..
    Jadi ketika suatu asam karboksilat dilarutkan dalam suatu pelarut air (H2O), maka asam karboksilat tersebut akan terionisasi sebagian menjadi R-COO- dah H+..kemampuan melepaskan H+ inilah diaanggap sebagai tingkat keasamannya..
    namun pada asam karboksilat ini tidak hanya dipengaruhi oleh gaya tarik antarmolelkul antar H+ pada asam karboksilat dengan O pada H2O saja, namun disebabkan adanya pengaruh terdelokalisasinya membentuk ion karboksilat..
    lalu selanjutnya pada ion karboksilat ini terjadi pertukaran ikatan secara bergilir atau terdelokalisasi secara berulang-ulang pada kedua O yang mengikat C sebagai pusatnya sehingga hal ini dikatakan resonansi...
    dan resonansi ini dianggap sebagai salah stu penyebab dari mudah lepasnya hidrogen pada asam karboksilat tersebut..
    meskipun ada juga hal lain yang mempengaruhi tingkat keasaman karboksilat seperti substituen penarik, tapi resonansi juga ikut mengambil peran dalam keasamannya..
    teroma kasih.

    BalasHapus
  3. Sebab utama asam karboksilat bersifat asam adalah resonansi stabil dari ion karboksilat. Kedua struktur dari ion karboksilat adalah ekivalen; muatan negatif dipakai sam oleh kedua atom oksigen.
    Delokalisasi dari muatan negatif ini menjelaskan mengapa asam karboksilat lebih asam daripada alkohol. Walaupun ion alkohol merupakan resonansi stabil namun kontribusi utama struktur resonansi pada ion alkohol hanya mempunyai muatan negatif berada pada satu atom.

    BalasHapus
  4. pengaruh dari resonansi yang terjadi pada asam karboksilat, sehingga membuat Ka dari asam karboksilat lebih besar di banding dengan alcohol karena, basa konjugasi yang terbentuk dari asam karboksilat dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugasi dari alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen.

    BalasHapus
  5. Adapun pengaruh dari resonansi asam karboksilat terhadap Ka nya sehingga Ka asam karboksilat lebih besar dari alkohol adalah bahwa ion asam karboksilat memiliki resonansi yang stabil dan kedua struktur ion karboksilat tersebut ekivalen. Terjadinya delokalisasi pada asam karboksilat mengakibatkan Ka nya lebih besar daripada alkohol. Meskipun alkohol tersebut juga memiliki resonansi yang stabil. Akan tetapi ion alkohol hanya memiliki muatan negatif yang berada pada satu atom saja. Sedangkan asam karboksilat memiliki muatan negatif pada kedua atom oksigennya.

    BalasHapus